Rabu, 18 Maret 2009

Peragaan Beladiri Di HUT Pol PP

Peringatan hari ulang tahun (HUT) Satuan Polisi Pamong Paraja atau Satpol PP ke 59 di Lamongan kali ini diwarnai dengan peragaan beladiri tangan kosong oleh anggotanya. Beragam atraksi disajikan untuk menunjukkan kesiapan mereka menegakkan Peraturan Daerah serta mengamankan jalannya pemilihan umum 2009. 

            Dalam peragaan di Alun-alun Kota Lamongan tersebut, Senin (17/3), sejumlah anggota Satpol PP perempuan juga turut dalam atraksi beladiri itu. Mulai dari mematahkan lempeng besi dengan tangan kosong hingga memecahkan beberapa balok es dengan tangan bahkan kepala.

            Bupati Lamongan juga tidak ketinggalan dalam gelar atraksi tersebut. Dengn sekuat tenaga lempengan besi dipukulkannya ke lengan Hasyim Ashari, salah satu anggota Satpol PP Lamongan hingga patah menjadi dua. Aksi yang sama dilakukan Wabup Tsalits Fahami melawan Edy Prayitno dan Sekkab Fadeli melawan Imam Maliki.

Cerita menjadi lucu ketika Ketua DPRD Makin Abbas mendapat giliran beraksi. Karena dia harus memukulkan lempegan besi ke lengan anggota perempuan dari Satpol PP, dia sempat ragu-ragu. ”Aku gak tego (jawa : saya tidak tega), ” ujarnya. Namun  akhirnya aksi itu dilakukan juga dengan sukses. Selain atraksi beladiri tangan kosong.

Sementara dalam kesempatan sebelumnya, Masfuk saat membacakan sambutan Menteri Dalam Negeri Mardiyanto meminta pada anggota Satpol PP dalam meneggakkan peraturan daerah dan keputusan kepala daerah dalam bentuk operasi lapangan hendaknya bersikap dan bertindak secara profesioanal. ”Ketia menjalankan tugasnya, saya mengajak anggota Satpol PP tidak dengan cara yang kasar seperti penggunaan ancaman, paksaan dan kekerasan. Tapi gunakanlah cara-cara persuasif, simpatik dan edukatif sehingga sedapat mungkin dihindari penggunaan kekerasan telanjang. Melainkan dengan menggunakan cara-cara yang lebih manusiawi, ” tutur dia.

            Dilanjutkan Masfuk, dengan usia yang hampir sama dengan usia negara Indonesia, Satpol PP hendaknya tampil dengan kedewasaan yang diwjudkan dalam pelaksanaan tugas-tugasnya. Apabila kedewasaan ini dikedepankan, kata Masfuk, lambat laun kesan negatif yang masih ada di masyarakat selama ini bahwa Satpol PP arogan lambat laun akan berubah menjadi simpati

Tidak ada komentar: