Rabu, 18 Maret 2009

Jangan Hanya Omong, Harus Proaktif

Untuk bisa merubah keadaan menjadi lebih baik, yang dibutuhkan adalah langkah nyata. Bukan sekedar omong kosong belaka. Sebagai aparat pemerintah yang mengabdi di Lamongan, sebuah wilayah yang rawan kena banjir, harus ditumbuhkan sikap proaktif. Itu disampaikan Bupati Lamongan saat buka Pelatihan Aparatur Pemerintahan Desa dalam bidang Manajemen Pemerintahan Desa di Pendopo Lokatantra, Senin (16/3).

            Pada kesempatan itu Masfuk meminta pada aparatur pemerintah desa yang hadir agar dalam jalankan tugasnya dengan senang hati dan tanpa beban. Karena menurutnya, tidak mudah menjalankan tugas di Lamongan. Wilayah yang dilalui Sungai Bengawan Solo sehingga rawan banjir.

            ”Cepat, Inovatif dan proaktif menghadapi permasalahan yang ada. Itu yang harus dilakukan jika ingin merubah keadaan. Jangan hanya omong belaka, bukan itu yang dibutuhkan Lamongan yang sedang melesat ini. Selain itu harus ada jiwa kewirausahaan untuk dobrak semua kesulitan itu. Selalu ada peluang yang bisa dimanfaatkan sehingga menjadi suatu kekuatan ekonomi, ” tutur dia.

            Sikap proaktif inilah yang ditekankan Masfuk pada kesempatan itu. Karena dengan proaktif, aparat pemerintah akan memiliki sikap tidak mudah menyerah pada kondisi yang menyulitkan. Sehingga dia masih bisa berbuat maksimal melalui peluang-peluang yang masih tersisa. ”Seseorang yang proaktif dapat membuat pilihan yang terbaik diantara kondisi yang tersulit. Sikap ini akan sangat berguna bagi setiap aparat pemerintah dalam mengemban tugas negara demi kesejahteraan masyarakatnya, ” papar Masfuk.

            Sementara Kabag Pemerintahan Desa Bambang Purnomo dalam laporannya menyampaikan, pelatihan untuk aparatur pemerintahan di desa ini akan dilaksanakan dalam tiga angkatan. Secara keseluruhan, akan ada sejumlah 924 peserta pelatihan yang terdiri dari 462 Kades dan 462 perangkat desa. Untuk angkatan pertama ini diikuti 183 Kades dan 130 perangkat desa baru dari 13 kecamatan. Diantaranya dari Kecamatan Lamongaan Deket, Tikung, Kembangbahu, Ngimbang dan Bluluk. Serta dari Kecamatan Sambeng, Sukorame, Paciran, Brondong serta Laren.

            Mereka akan menerima sejumlah materi. Diantaranya mengenai penyelenggaraan pemerintahan desa serta penyusunan peraturan perundang-undangan dan tata naskah. Juga akan diberikan pelatihan penyusunan penyelenggaraan pemerintahan desa dan pemberdayaan masyarakat.

Tidak ada komentar: