Jumat, 28 Agustus 2009

Lamongan Ajukan Penambahan Pupuk

Pemkab Lamongan tahun ini ajukan penambahan alokasi pupuk bersubsidi tahun anggaran 2009. Pengajuan tersebut secara resmi disampaikan melalui Surat Bupati Lamongan Masfuk kepada Gubernur Jatim. Penambahan yang diajukan itu meliputi 21.452 ton urea, 3.076 ton jenis ZA, 27.707 ton Superphos, 22.121 ton Phonska dan 8.901 ton pupuk jenis Petroganik.

Menurut Kabag Humas dan Infokom Lamongan Aris Wibawa, pengajuan penambahan alokasi pupuk bersubsidi tersebut untuk menghadapi masa tanam pada musim Penghujan (MP) 2009/2010 mendatang. Selain itu, tambah dia, pengajuan itu juga untuk mengantisipasi timbulnya kelangkaan pupuk yang dapat memicu terjadinya keresahan masyarakat petani Lamongan.

Diuraikannya, alokasi pupuk bersubsidi untuk Lamongan hanya sedikit diatas separo jumlah kebutuhan pupuk tahun 2009. Yakni dari total (semua jenis pupuk) 204.040 ton kebutuhan, alokasi yang didapatkan sejumlah 120.783 ton. Sehingga masih ada kekurangan sejumlah 83.257 ton pupuk bersubsidi.

“Realisasi penyaluran pupuk bersubsidi sampai dengan 31 Juli 2009 sudah mencapai 68.255 ton. Sehingga masih ada sisa alokasi sebesar 52.528 ton. Sisa alokasi ini masih terus didistribusikan sesuai dengan kebutuhan petani. Intensitas penyaluran ini akan semakin meningkat seiring meningkatnya kebutuhan pupuk bersubsidi pada musim penghujan mendatang, “ terang dia.

Berdasarkan jenis pupuk, untuk urea dari kebutuhan 91.154 ton alokasi yang diterima 69.702 ton sehingga kurang 21.452 ton. Jenis ZA dari kebutuhan 12.3030 ton, alokasinya 9.227 ton sehingga kurang 3.076 ton. Sementara dari kebutuhan 47.175 ton Superphos, alokasinya 19.468 ton sehingga ada kekurangan 27.707 ton. Selanjutnya jenis Phonska yang dialokasikan 16.200 ton, ada kekurangan 22.121 ton dari kebutuhan Phonska senesar 38.321 ton. Kemudian Petroganik dari kebutuhan 15.087 ton, alokasinya 6.186 ton sehingga ada kekurangan kebutuhan sebesar 8.901 ton.

Tidak ada komentar: