Senin, 30 Agustus 2010

Harga Komoditi Turun Berjama’ah

Di minggu ketiga Bulan Agustus atau memasuki minnggu kedua Bulan Ramadhan 1431 Hijriyah, harga 15 komoditi di tingkat eceran mengalami penurunan. Berbeda dengan awal Ramadhan lalu ketika sejumlah harga kebutuhan pokok mengalami peningkatan harga. Data tersebut berdasar pantauan di empat kecamatan, yakni Pasar Sidoharj/Lamongan, Pasar Babat/Babat, Pasar Blimbing/Paciran dan Pasar Mantup/Mantup


.

Diantara komoditi yang mengalami penurunan cukup besar adalah cabe rawit. Di pasar Sidoharjo, harganya turun Rp 10 ribu perkilogram dibanding harga jual minggu lalu yang sebesar Rp 40 ribu perkilogram. Demikian pula cabe merah besar juga turun Rp 7 ribu perkilogram dibanding harga jual minggu lalu yang sebesar Rp 25 ribu perkilogram di Pasar Mantup. “Nampaknya mulai terjadi penurunan permintaan sejumah komoditi. Ditambah melimpahnya stok sehingga harga mulai terkoreksi turun, “ ujar Kadinas Koperasi Industri dan Perdagangan (Diskopindag) Mursyid melalui Plt Kabag Humas dan Infokom Aris Wibawa.

Harga komoditi beras jenis IR64 kwalitas Dolog juga mengalami penurunan merata di empat pasar pantauan Diskopindag. Seperti di Pasar Babat, harga beras jenis ini turun Rp 200 perkilogram, dari harga minggu lalu Rp 5.400 perkilogram menjadi Rp 5.200 perkilogram di minggu ini. Sedangkan di Pasar Mantup turun Rp 100 perkilogram dari harga jual Rp 5.300 perkilogram di minggu lalu.

Komoditi lain yang banyak dikonsumsi masyarakat dan mengalami penurunan adalah telor ayam ras. Sempat menyentuh harga Rp 15 ribu perkilogram pada penjualan minggu lalu di Pasar Mantup, mingu ini dijual Rp 14 ribu perkilogram atau turun Rp 1000 perkilogram. Telur puyuh juga turun Rp 1000 perkilogram di Pasar Blimbing. Di minggu lalu, telur burung ini masih dijual dengan harga Rp 20 ribu perkilogram.

Meski ada 15 komoditi yang mengalami penurunan harga, masih ada dua komoditi yang harganya naik. Yakni tepung terigu dan telur bebek. Untuk tepung terigu dengan merk dagang Semar, secara merata naik Rp 200 perkilogram di empat pasar lokasi pantauan. Yakni dari Rp 4.800 perkilogram di minggu lalu menjadi Rp 5.000 perkilogram pada minggu ini. Kemudian telur bebek kenaikan harga hanya terjadi di Pasar Sidoharjo. Yakni dari Rp 1.300 perbutir menjadi Rp 1.500 perbutir.

Tidak ada komentar: