Senin, 30 Agustus 2010

Festival Gebyar PAUD Meriah

Ratusan siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se Lamongan, Kamis (5/8) mengikuti Festival Gebyar PAUD yang digelar dalam rangka Hari Anak Nasional di lapangan parkir Dinas Pendidikan setempat. Festival berupa lomba tari itu berlangsung meriah karena tingkah polah siswa PAUD yang masih belia.

Tidak kurang dari 135 siswa PAUD tampil bergiliran. Masing-masing lima siswa mewakili 27 kecamatan di Lamongan. Sejumlah tarian ditampilkam, mulai dari Tari Semut yang ditampilkan perwakilan Kecamatan Lamonga hingga Tari Gundul-gundul Pacul oleh Kecamatan Babat.

Kadinas Pendidikan Lamongan Mustofa Nur dalam sambutannya berharap agar stake holder PAUD meningkatkan kualitas pendidikan PAUD. Karena kuantitas PAUD di Lamongan kata dia sudah demikian berkembang. Sampai saat ini sudah ada 953 lembaga PAUD yang terbentuk. Jumlah tersebut, bahkan hampir sama dengan jumlah PAUD di Provinsi Sumatera Utara yang mencapai 1.185 lembaga.

“Kualitas pendidikan PAud harus ditingkatkan. Karena kita tidak akan pernah tahu, anak-anak cengeng yang saat ini mengikuti lomba tari ini di masa mendatang mungkin akan menjadi bupati atau gubernur, “ ujar dia.

Mustofa Nur juga menyebut PAUD sebagai pendidikan perjuangan. “Berbeda dengan lembaga SD, SMP maupun SMA yang masih ada berbagai bantuan operasional, mengelola PAUD seringkali harus dengan perjuangan untuk sekedar berjalan. Namun semangat Bidang Pendidikan Luar Sekolah (PLS) dan semua stake holder PAUD demikian luar biasa sehingga lembaga PAUD subur berkembang di Lamongan, “ kata dia.

Sementara Kabid Pendidikan Nonformal, Informal (PNFI) dan Nilai Budaya Dinas Pendidikan Pemprov Jatim Sunarto menyebut Lamongan beruntung memiliki bupati yang memiliki perhatian baik moril maupun materiil pada dunia pendidikan. Dia juga berharap masyarakat untuk tidak memandang sebelah mata PLS seperti kejar paket C (setara SMA). Karena saat ini kejar paket C sudah setara dengan SMA yang ijazahnya bisa digunakan untuk mengakses pendidikan selanjutnya seperti di IPDN, TNI dan perguruan tinggi.

Tidak ada komentar: