Senin, 02 Agustus 2010

Penyaluran Raskin Agustus Dan September Dipercepat

Pemkab Lamongan mempercepat penyaluran beras bagi masyarakat miskin (Raskin) untuk Bulan Agustus dan September sehingga bisa dicairkan di bulan ini (Juli). Selain untuk mengantisipasi naiknya harga kebutuhan pokok akhir-akhir ini, kebijakan tersebut diambil untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang naik selama Ramadhan dan menjelang Idul Fitri.

Hal tersebut seperti disampaikan Pj Kabag Perekonomian Mochammad Faiz Junaidi melalui Plt Kabag Humas dan Infokom Aris Wibawa di ruang kerjanya kemarin. Diungkapkannya, total plafon raskin untuk 27 kecamatan di Lamongan selama dua bulan tersebut mencapai 2.202.044 kilogram. “Persyaratan administrasi untuk percepatan raskin Bulan Agustus dan Sepetember sudah rampung. Jadi sudah siap diambil kapan saja di Juli ini, “ ujarnya.

“Ini (percepatan raskin) mungkin tidak seberapa disbanding naiknya sejumlah kebutuhan di pasar akhir-akhir ini. Namun setidaknya, dengan harga raskin yang sebesar Rp 1.600 perkilogram di titik distribusi, akan bisa sedikit meringankan beban masrakat miskin. Terlebih harga beras di pasaran saat ini berkisar Rp 5000-an perkilogram. Selain itu, masyarajat juga akan terbantu dengan dipercepatnya pencairan raskin untuk alokasi menjelang Ramadhan dan Idu Fitri tahun ini, “ kata dia.

Raskin di Lamongan sendiri disalurkan melalui dua Gudang Beras Bulog (GBB). Yakni GBB di Kecamatan Lamongan dan Babat. Sementara penjualan raskin ini dilakukan dengan sistem cash and cary. “Sistem ini terbukti efektif untuk mencegah resiko gagal bayar, “ imbuh dia.

GBB Lamongan meliputi 15 kecamatan dengan rumah tangga sasaran mencapai 41.365 dan GBB Babat meliputi 12 kecamatan dengan 43.329 rumah tangga sasaran menjadi tanggung jawabnya. Total plafon raskin Lamongan di tahun 2010 mencapai 13.212.264 kilogram untuk 84.694 rumah tangga sasaran. Alokasi raskin mulai tahun ini juga turun dari sebelumnya 15 kilogram per rumah tangga sasaran menjadi 13 kilogram.

Tidak ada komentar: