Senin, 02 Agustus 2010

Kader Posyandu Mojokerto Belajar Ke Lamongan

Posyandu yang berada di Kelurahan Sidokumpul Kabupaten Lamongan yang mendapat julukan “Posyandu Mandiri” ternyata menarik perhatian Kader Posyandu dari Kabupaten Mojokerto untuk belajar dan sharing ilmu, kemarin (20/7), bertempat di halaman Kelurahan Sidokumpul Kabupaten Lamongan.
Rombongan berjumlah sekitar 75 orang yang di Pimpin Dra. Indah S. Andayani selaku Ketua Tim Kader Posyandu Kota Mojokerto di terima langsung oleh Lurah Sidokumpul Bakti Aprianto, Camat Lamongan Mochammad Wahyudi, dan sejumlah Tokoh dan Kader Posyandu Anggrek Sidokumpul Lamongan. “Kami ke Lamongan untuk mengetahui bagaimana Posyandu Anggrek yang barada di Sidokumpul ini bisa menjadi Posyandu Mandiri dan lepas pendanaannya dari Pemerintah Daerah”, ujar Indah. Hj. Nuk Suaibah selaku Ketua dari Pengurus Posyandu Anggrek menjelaskan, “Dukungan dana berasal dari APBD Desa yang diperoleh dari jimpitan per RT sebesar Rp.20.000, setiap kegiatan Posyandu. Selain itu swadaya yang di peroleh dari sumbangan sukarela Kader dan warga sebesar Rp.15.000, setiap kegiatan posyandu”. Di tempat kami, lanjut Nuk, ada yang di sebut dengan Dana Sehat. Gunanya untuk persiapan saat peserta Posyandu sakit dan memerlukan penanganan kesehatan. Sumber dananya berasal dari iuran sukarela atau swadaya masyarakat dari RT atau Dasawisma sebesar Rp.1.275.000. Dan iuran sukarela secara spontan ketika ada warga kami yang sakit. Maka atas prestasinya tersebut, Posyandu Angrek mendapatkan apresiasi dari PT. Askes dengan memberikan penghargaan sebagai Posyandu terbaik pada tahun 2009 sebagai juara 1 se-Kababupaten Lamongan dan memberikan kucuran dana sebesar Rp.275.000, setiap kegiatan Posyandu. Pemkab Lamongan juga memberikan penghargaan sebagai Posyandu terbaik pada tahun 2009 dan memberikan hadiah sebesar Rp.1.000.000. Selain kegiatan yang di agendakan, Posyandu Anggrek ternyata juga mempunyai program tambahan di antaranya, posyandu lansia, BKB (Bina Keluarga Balita), PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), pemberian pelayanan kesehatan dasar yang di ikuti sekitar 40 orang, DDTK (Deteksi Dini Tumbuh Kembang), pemanfaatan toga, pembuatan kue wingko, dan pembuatan telur asin. Sedangkan tempat pelaksanaan Posyandu selalu tetap di rumah warga bernama Mukhayin yang tidak jauh lokasinya dari Kantor Kelurahan.

Tidak ada komentar: