Senin, 30 Agustus 2010

Ramai-Ramai Tukarkan Voucher Lebaran

Hingga 27 Agustus nanti, mulai kemarin, Senin (23/8) Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Setia Praja Lamongan sudah mulai membuka penukaran voucher lebaran. Voucher senilai Rp 60 ribu tersebut, sebelumnya telah dibagikan sejak minggu lalu kepada sekitar 1.300 anggota KPRI Lamongan.

Nilai lembaran voucher tersebut naik Rp 10 ribu dibanding voucher serupa yang dibagikan tahun lalu kepada sekitar 1.200 anggota KPRI Lamongan. Voucher itu sendiri harus dicairkan dalam bentuk barang kebutuhan lebaran di toko KPRI yang berada di kompleks perkantoran Pemkab Lamongan tersebut. Diantaranya untuk barang kebutuhan seperti sirup, roti kaleng dan makanan kecil seperti kacang maupun permen.

Anggota KPRI sendiri diperbolehkan untuk membeli barang diatas nilai vouchernya dengan menambahkan uang senilai kelebihannya tersebut. Meski penukaran voucher sudah jadwal untuk maisng-masing pegawai di satuan kerja perangkat daerah (SKPD), antrian masih saja terlihat. Padahal KPRI sudah menyiapkan hingga enam petugas untuk melayani anggotanya hari itu.

Menurut Ketua KPRI Setia Praja Lamongan Agus Suyanto melalui Plt Kabag Humas dan Infokom Aris Wibawa, kegiatan yang dilakukan unit usaha koperasi tersebut adalah kegiatan rutin yang dilakukan setiap menjelang Hari Raya Idul Fitri. “Untuk nilai voucher tahun ini mengalami kenaikan dari tahun lalu yang Rp 50 ribu menjadi Rp 60 ribu, “ ujarnya.

Bagi pegawai yang sudah cukup dengan nilai voucher sebesar Rp 60 ribu, barang yang ditukarkan juga tidak melebihi nilai voucher. Seperti Sumarwan, pegawai di sekretariat daerah yang menukarkan vouchernya dengan tiga botol sirup marjan dan satu kaleng permen fox. “Jumlah barang yang saya ambil di koperasi (Setia Praja) memang saya cukupkan dengan nilai vouchernya. Saya rasa itu sudah cukup memenuhi kebutuhan saya, “ tutur dia sambil menenteng stau kresek besar. Namun hari itu banyak juga pegawai yang mengambil melebihi nilai vouchernya.

Tidak ada komentar: