Senin, 02 Agustus 2010

Mata Ekonomi Baru Di Pasar Semando Babat

Pasar Agrobis Semando Babat di Kecamatan Babat/Lamongan, Selasa (27/7) resmi dibuka Bupati Masfuk bersamaan dengan ditekannya tombol sirine. Pasar yang disebut Masfuk akan menjadi mata ekonomi baru tersebut, ternyata juga layak menjadi rest area dengan sederet fasilitas umum yang ada di pasar yang terletak di tepi jalan nasional Babat-Surabaya itu.
”Pasar Agrobis Semando Babat ini juga layak menjadi rest area dan wisata belanja keluarga. Karena pasar ini dilengkapi sejumlah fasilitas umum seperti pujasera, rumah makan, pujasera, arena hiburan dan masjid yang representatif, ” ujar Kadinas Koperasi Industri dan Perdagangan (Diskopindag) Lamongan Mursyid saat menyampaikan laporan.
Ditambahkan olehnya, Pasar Agrobis Semando juga dilengkapi area bongkar muat yang memadai untuk kendaraan pengangkut, fasilitas air bersih serta sarana pemadam kebakaran. Diungkapkan Mursyid, total anggaran untuk pembangunan Pasar Agrobis Semando Babat mencapai Rp 59.891.436.000. Dengan sejumlah Rp.51.952.296.000 berasal dari investor pemenang tender pembangunannya, yakni PT. Karsa Bayu Bangun Perkasa. Sedangkan sisanya berasal dari APBD kabupaten, Propinsi Jatim dan pusat sejak tahun 2007 lalu.
Selain Bupati Masfuk, peresmian itu juga dihadiri Roni Venir, pemimpin BNI Graha Pena, Surabaya, Pemimpin Cabang BNI Gresik yang membawahi Lamongan Gede Sucahyo, dan Pemimpin Cabang BNI Bojonegoro yang membawahi Babat Mulyono. Sementara dari Lamongan terlihat Wabup Tsalits Fahami, Ketua DPRD Makin Abbas, jajaran Muspida setempat serta Dirut PT. Karsa Bayu Bangun Perkasa Trisno Susilo Handoko.
Masfuk dalam sambutannya yang juga sempat menyampaikan pamitan pada masyarakat Lamongan karena masa jabatannya akan segera berakhir 9 Agustus nanti, diluar kebiasaan mengajak serta Tsalits Fahami di sampingnya saat berpidato. “Mata ekonomi yang kita coba letakkan di Lamongan yaitu berupa Pasar Agrobis Semando Babat ini untuk melayani semua kebutuhan masyarakat Babat dan Lamongan pada umumnya,” ujarnya dalam kegiatan yang juga sekaligus Peringatan Hari Koperasi Ke-63 itu.
Sebagai mata ekonomi baru, lanjut dia, Pasar Agrobis Semandi tidak hanya sebagai pusat bisnis agro biasa. Namun juga kedepan akan berkembang karena bisa digunakan untuk membangun jaringan ekonomi baru. ” Pasar dengan fasilitas modern namun tetap dengan transaksi tradisional ini akan menjadi penunjang eksistensi pedagang tradisional di tengah serbuan pasar yang modern dari luar, ” kata dia.
Sebagai fasilitas publik, Pasar Semando Babat telah di lengkapi fasilitas umum. Seperti arena bermain anak-anak, mushola, toilet, dan sarana pendukung lain. Hal itu dilakukan untuk menjaga eksistensinya di tengah-tengah kondisi global. Semando tidak hanya tempat untuk belanja dan melakukan transaksi kebutuhan hidup tapi juga sebagai tempat wisata belanja keluarga.
Dari sebanyak 999 unit stand berbagai jenis, 635 unit diantaranya yang termasuk 41 stand sewa untuk pedagang kaki lima sudah laku terjual. Atau prosentase penjualannya sudah mencapai 67,6 persen. Unit stand terbanyak adalah jenis kios pasrtisi sebanyak 272 unit dan los basah sejumlah 208 unit. Lainnya berupa unit kios, toko elektronik, rumah makan, pujasera, karaoke dan sejumlah bangunan lainnya.

Tidak ada komentar: