Kamis, 16 Juli 2009

Anjab Untuk Pemetaan Potensi

Sekkab Lamongan Fadeli memandang penting penerapan analisis jabatan (anjab) dalam penataan dan pemetaan potensi pegawai. Menurut Fadeli, dengan anjab, pengambil kebijakan bisa menempatkan pegawai sesuai potensinya. Sehingga baik pegawai maupun Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) akan sama-sama bisa bekerja maksimal.

Dikatakan Fadeli, ada satuan kerja (satker) yang pegawainya menumpuk tapi tidak ada yang bisa kerja. Namun di satker lain, pegawainya sedikit tapi bisa bekerja semua. “Saya rasa anjab ini sangat penting untuk diterapkan sehingga potensi setiap pegawai dan satker dapat tereksplorasi dengan optimal. Pada akhirnya potensi ini bisa digunakan sebesar-besarnya untuk peningkatan pembangunan di Lamongan, “ ujarnya saat buka Bimbingan Teknis Anjab dan Analisis Beban Kerja di Lingkungan Pemkab Lamongan, Selasa (14/7) di Ruang Sabha Dyaksa setempat.

Terkait pemberitaan yang mengeluhkan pelayanan di RSD Dr Soegiri Lamongan, Fadeli berharap hal itu menjadi bahan untuk melakukan introspeksi ke dalam. “Yang kurang dimana, temukan, kemudian diperbaiki apa yang kurang. Apa yang kurang itu di personilnya atau di sisi sarana dan prasarana yang kurang, “ kata dia. “Kalau di lingkungan Sekretariat Daerah saya tahu bagian mana yang masih perlu ditingkatkan kinerjanya dan bagian mana yang kerjanya sudah bagus, “ imbuh dia.

Bimbingan Teknis itu sendiri akan berlangsung hingga dua hari. Seperti disampaikan Kabag organisasi Abdul Muis dalam laporannya, semua nara sumber nantinya dari Biro Organisasi Pemprov Jatim. Kegiatan itu diikuti 84 orang peserta yang terdiri dari pejabat eselon IV dan staf yang menangani kepegawaian. Seperti nara sumber pertama yang dihadirkan hari itu, yakni Kabag Anjab pada Biro Organisasi Pemprov Jatim Salmon Siraid.

Salmon dalam paparannya sampaikan, berdasar Kepmen No Kep/61/M.PAN/6/2004 tentang Pedoman Pelaksanan Anjab, analisis jabatan adalah proses metode dan teknik untuki memperoleh data jabatan yang diolah menjadi informasi jabatan dan disajikan untuk kepentingan program kepegawaian dan tata laksana. Sementara hasil dari analisis tersebut berupa uraian jabatan (job description0 dan spesifikasi jabatan (job specification).

Tidak ada komentar: