Senin, 13 Juli 2009

Tahun Ini Bangun 640 Ruas Jalan Poros Desa

Bupati Lamongan Masfuk canangkan tahun 2010 nanti semua jalan poros desa di Lamongan akan tun tas dibangun. Untuk tahun ini saja, sudah disiapkan anggaran untuk membangun jalam poros desa di 640 ruas.

Pencanangan itu disampaikan Masfuk saat penutupan puncak peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-6 di Desa Tlanak/Kedungpring, Rabu (1/7). Disampaikan Masfuk, jika ada jalan poros desa yang tahun ini belum termasuk diantara 640 ruas yang akan dibangun, maka akan dituntaskan pembangunannya melalui anggaran 2010 mendatang.

Namun dia juga berharap agar filosofi gotong royong yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia jangan sampai dihilangkan. Justru lewat kegiatan BBGRM tersebut, budaya gotong royong perlu ditingkatkan lagi. “Kalau mengerjakan atau menghadapi apapun dilakukan dengan gotong royomg dan keguyuban, maka yang akan diraih adalah sebuah kesejahteraan, “ ujar dia.

Ditambahkannya, semua bantuan yang diberikan dalam BBGRM kali ini diberikan sepenuhnya kepada masyarakat tanpa memandang dari golongan mana masyarakat itu. “Semua kebagian, byor, “ kata dia. “Meski sudah ada berbagai bantuan dari program BBRM ini, swadaya masyarakat masih diperlukan. Karena ada keterbatasan pemerintah yang tidak mungkin menjangkau semua. Saya juga minta agar berbagai proyek dalam BBGRM ini harus dijaga setelah setelah selesai nanti. Jangan ketika sudah selesai dibiarkan rusak, “ tegasnya.

Sebelum lakukan pencanangan, Masfuk juga lakukan peresmian jalan poros desa yang menghubungkan Desa Tlanak dengan Desa Mekandirejo. Turut dalam peresmian itu Wakil Bupati Tsalits Fahami, Sekkab Fadeli dan sejumlah pejabat muspida setempat. Jalan yang dibangun mulai 12 Maret hingga 21 April lalu itu sepanjang 165 meter dengan lebar 3 meter dan didanai APBD Lamongan Rp 40 juta. Selain itu, seperti disampaikan Kades Tlanak Sulaiman, ada dana swadaya masyarakat sebesar Rp 12 juta dalam pembangunan jalan itu.

Sementara Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bappemas) Lamongan Abdul Wahib dalam laporannya sampaikan, dalam program BBGRM kali ini digelontorkan dana hingga Rp 60,8 miliar. Diantaranya berupa penebaran benih ikan sebanyak 295 benih berbagai jenis ikan di perairan umum dan bantuan dana revolving untuk enam pasar desa senilai Rp 1,35 miliar. Selain itu juga ada bantuan pengembangan budidaya kambing, pengobatan massalo gratis, bantuan untuk rehab dan sarana prasarana masjid hingga bantuan block grand untuk Madrasah Ibtidaiyah sebanyak 472 lembaga dengan nilai total Rp 43,188 miliar.

Camat Kedungpring sendiri, Etik Sulistyani, saat membacakan sambutannya utarakan dari sejumlah 27 ribu jalan poros desa yang masuk SK Bupati Lamongan, 18.225 meter diantaranya sudah selesai dibangun. Sementara sisanya, yakni 8.775 meter akan segera dituntaskan pembangunannya.

Tidak ada komentar: