Rabu, 10 Juni 2009

12 Proyek Selesai 100 Persen

Asisten Ekonomi Pembangunan Setda Lamongan Djoko Purwanto dalam laporannya sampaikan, 12 kegiatan di Tahun Anggaran 2009 sudah selesai 100 persen. Paparan itu disampaikannya saat Evaluasi Kegiatan Pembangunan Daerah Kabupaten Lamongan Tahun Anggaran 2009 di Ruang Sabha Dyaksa setempat, Rabu (29/4)

Dikatakan olehnya, masih ada beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang belum laksanakan lelang pengadaan barang dan jasa. Baik lelang umum maupun lelang langsung. Dipaparkannya, dari sejumlah 1.136 kegiatan kontraktual dan swakelola di tahun anggaran 2009 yang tersebar di 36 SKPD, 254 kegiatan diantaranya berbentuk kontraktual.

Menurut Djoko, dari kegiatan yang berbentuk kontraktual tersebut 139 kegiatan diantaranya sudah dilakukan tender. Sementara 115 kegiatan lainnya belum dilakukan tender. Dari yang sudah ditenderkan itu, yang sudah dilakukan pelaksanaan sebanyak 72 kegiatan. Sementara 12 kegiatan diantaranya sudah selesai 100 persen.

Sementara Sekkab Lamongan Fadeli dalam kesempatan itu sampaikan apresiasinya atas kerja keras yang telah dilakukan semua SKPD. Dia juga ingatkan agar pada setiap SKPD agar tidak berhenti untuk lakukan pendataan dan pensertifikatan atas setiap asset yang dimiliki Pemkab Lamongan. “Ada hal yang kelihatannya kecil tapi sering diremehkan dalam pendataan asset. Yakni Kartu Inventaris Barang (KIB). Di tahun 2008 lalu ada beberapa SKPD yang tidak perhatikan KIB ini. Sehingga banyak pembelian barang yang tidak dimasukkan KIB, “ tutur dia.

Dilanjutkannya, evaluasi yang dilaksanakan tersebut agar pelaksanaan pembangunan jadi lebih baik dari tahun ke tahun. Dikatakan Fadeli, di tahun 2008 lalu semua pekerjaan telah terselesaikan meski dengan beberapa catatan. Terutama pada kualitas proyek. “Ini (catatan kualitas proyek) jangan sampai terulang di tahun 2009 ini. Ini adalah bagian dari evaluasi. Saya ingatkan masalah kualitas proyek ini harus menjadi penekanan di tahun ini, “ tegasnya.

Sedang terkait perubahan pola penyusunan Surat Pertangung Jawaban (SPJ) dari yang semula di keuangan kemudian menjadi di masing-masing SKPD, Fadeli minta tiap SKPD harus lebih cermat dan jeli dan penyusunannya. “Sekarang di keuangan tinggal lakukan verifikasi akhir SPJ. Karena itu petugas piƱata keusahaan di masing-masing SKPD harus perketat alur administrasi keuangan, “ pungkasnya.

Tidak ada komentar: