Jumat, 19 Juni 2009

SD Pinggiran Ranking 1 Dan 2 Se Jatim

Dua lembaga SDN pinggiran di Lamongan menempati ranking 1 dan 2 hasil Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) 2009. Kedua SD tersebut masing-masing SDN Badurame 1/Turi menempati ranking 1 se Jatim dan SDN Mojorejo 3/Modo urutan kedua. Data itu disampaikan Kasubdin TK/SD Dinas Pendidikan Lamongan Elham Rohmanto, Selasa (17/6).

”Alhamdulillah berkat kerja keras semua pihak, anak didik kita di tingkat SD kembali berprestasi. Selain SDN Badurame 1 dan SDN Mojorejo 3 yang menempati ranking 1 dan 2 UASBN Jatim, tiga lembaga pendidikan tingkat SD/MI juga masuk 20 besar. Masing-masing SDN Tambakploso/Turi (ranking 11), SDN Made IV/Lamongan (ranking 15) dan SDN Rejosari/Deket (ranking 19), ” terang Elham di sela-sela penyampaian hasil UASBN kepada Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pendidikan se Lamongan di SDN Jetis III Lamongan.

Selain tingkat lembaga, lanjut dia, siswi Lamongan atas nama Sabrina Olivia Putri juga berhasil meraih nilai rata-rata UASBN terbaik kedua se Jatim dengan nilai rata-rata 29,60. Sabrina hanya terpaut 0,20 dari peringkat pertama se Jatim, yakni Indri Kartika Dewi, siswi SDN Sawojajar 1 Malang dengan nilai 29,80.

”Nilai UASBN yang disampaikan hari ini (kemarin) belum merupakan nilai kelulusan. Setelah sosialisasi ini, masing-masing Kepala UPT besok akan menyerahkan nilai UASBN dan melakukan rapat dengan Kepala Sekolah untuk menentukan kelulusan. Karena untuk menentukan kelulusan masih harus digabung dengan nilai ujian sekolah. Selanjutnya pengumuman kelulusan akan dilakukan serentak pada 20 Juni mendatang, ” jelasnya.

Sesuai PP No 19 Tahun 2005 tentang standar kelulusan tahun ini, kelulusan SD tetap ditentukan oleh pihak sekolah masing-masing. Dalam hal ini, hasil nilai UASBN bukan menjadi acuan utama kelulusan siswa. Hanya saja diatur bahwa kelulusan siswa SD setidaknya diimbangi dengan syarat-syarat, seperti siswa bersangkutan telah menyelesaikan seluruh proses pembelajaran di SD, mendapat nilai minimal B untuk akhlak, kewarganegaraan, kepribadian, dan pendidikan jasmani.

UASBN di Lamongan tahun ini diikuti sejumlah 20.612 siswa di sejumlah 1.168 lembaga pendidikan setingkat SD/MI. Paling banyak peserta di SD sebanyak 11.525 siswa, sementara dari MI sebanyak 9.087 siswa.

Tidak ada komentar: