Rabu, 10 Juni 2009

Jelang Porprov, 180 Atlet Masuk TC

Komite Olahraga Indonesia (KONI) Kabupaten Lamongan serius persiapkan atletnya dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim II di Malang mendatang. Tidak kurang dari 180 atlet dari sejumlah 14 cabang olahraga (cabor) mulai mengikuti training center (TC/pemusatan latihan) sejak awal Mei ini.

Sekretaris I KONI Lamongan Aris Wibawa dalam keterangannya sampaikan jajaran pengurus KONI Lamongan bersama pengurus masing-masing cabor telah bertekad untuk perbaiki prestasi di ajang Porprov Jatim II yang dijadwalkan pada pertengahan Oktober nanti. Disampaikannya, tekad itu diwujudkan dengan keseriusan untuk lakukan seleksi dan pemusatan latihan atlet sejak jauh-jauh hari.

Namun sesuai penuturan Aris Wibawa, nantinya tidak semua ke-180 atlet tersebut tidak akan secara otomais diloloskan jadi atlet Porprov. “Semuanya nanti masih tergantung hasil TC. Karena TC ini sekaligus sebagai seleksi lanjut bagi atlet. Hanya yang terbaiklah yang akan mewakili Lamongan di Kota Malang nanti. Baru pada sekitar akhir Juli mendatang dapat diketahui siapa yang terbaik dan layak masuk pasukan Porprov. Yang pasti KONI Lamongan bertekad untuk raih prestasi lebih baik, “ kata dia, Jum’at (1/5) di ruang kerjanya.

“Saya kira beberapa cabor bisa menjadi andalan Lamongan untuk dulang medali. Seperti tennis lapangan yang ada Dwi Ariani disana. Di Porprov lalu, hanya cederalah yang menghalangi Dwi Ariani meraih medali emas untuk Lamongan. Sementara cabor lain seperti panjat tebing, pencak silat dan gulat beberapa waktu belakangan terus menunjukkan peningkatan prestasi, “ tegas dia.

Dari sejumlah 14 cabor tersebut, drum band mengikutsertakan atlet terbesar dalam TC, yakni sebanyak 30 atlet. Sementara tennis lapangan hanya lakukan TC untuk satu orang atletnya, yakni Dwi Ariani. Beberapa cabor yang lakukan TC tersebut adalah atletik, pencak silat, sepak takraw, bulu tangkis dan bola voli. Juga bola basket, gulat, catur, panahan, sepak bola, panjat tebing serta tenis meja. Porprov kali ini mempertandingkan 15 cabor. Sementara pada Porprov I hanya mempertandingkan 10 cabor.

Tidak ada komentar: