Rabu, 10 Juni 2009

Gratis, Peserta KB Membludak

Kodim 0812 Lamongan bersama Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) serta Dinas Kesehatan kemarin, (Jum’at, 5/6) gelar pelayanan program KB gratis di Gedung Kadet Soewoko Kodim setempat. Lebih dari 500 warga Lamongan ikuti kegiatan KB dengan pemasanga implant serta suntik tersebut.

Komandan Kodim 0812 Lamongan Letkol Arhanud (Arh.) Priyanto melalui Pasiter (perwira seksi teritorial) Kodim 0812 Kapten Arhanud (Arh.) Gusti Putu Ardana sampaikan, kegiatan tersebut bahkan diikuti hampir 600 peserta calon akseptor KB. Menurutnya, dari pendataan awal di tiap kecamatan tercatat 500 orang peserta. Namun pelaksanannya, kata dia, masih ada puluhan lagi yang mendaftar langsung di lokasi.

Meski pesertanya membludak, lanjut dia, panitia sudah menyiapkan tidak kurang dari 40 orang bidan untuk lakukan pelayanan KB. “Kegiatan pelayanan KB kali ini dilakukan dengan metode impant dan suntik. Sejumlah 425 orang calon akseptor KB memilih menggunakan impant, sementara sisanya dengan sistem suntik, “ kata dia.

Dilanjutkannya, kegiatan tersebut adalah bagian dari upaya mempercepat capaian target KB nasional. Yakni sebagai wujud keterpaduan dan integrasi antara Program KB dan Kesehatan dengan institusi TNI. “Diharapkan kegiatan ini bisa meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat sebagai modal dasar terwujudnya pembangunan keluarga berkualitas, sejahtera dan mandiri, “ ujar dia.

Sementara data BPPKB Lamongan menunjukkan, dari sejumlah 1.439.886 jiwa penduduk Lamongan (data Dinas Catatan Kependudukan dan Sipil), laju pertambahan pertumbuha penduduknya (LPP) capai 0,46. sedangkan jumlah peserta KB aktif hingga Desember 2008 sebanyak 217.399 orang dengan prevalensi atau perbandingan jumlah peserta KB aktif dengan jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) sebesar 79,19 persen. Di Lamongan tercatat ada 274.513 orang PUS.

KB jenis suntik masih menjadi pilihan masih menjadi pilihan peserta KB, yakni mencapai 55,2 persen atau sejumlah 120.020 orang. Selanjutnya KB jenis pil sebanyak 24,01 persen atau sejumlah 52.196 orang. Sementara kesertaan KB pria atau MOP (medis operasi pria) masih sangat rendah, yakni hanya sebesar 0,2 persen atau sejumlah 436 orang.

Tidak ada komentar: