Rabu, 10 Juni 2009

Ibu Harus Jadi Woman on Top

Kaum ibu jangan rela jika dikatakan sebagai ibu yang lemah. Tugas ibu bukan hanya urusan dapur saja. Ibu harus jadi woman on top, jangan mau kalau hanya dipersepsikan sebagai konco wingking saja (jawa : urusan dapur). Hal itu dikatakan penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sekretariat Daerah Pemkab Lamongan Mahdumah Fadeli, Rabu (22/4) saat buka lomba tumpeng mini dan fashion show dalam peringatan Hari Kartini di Ruang Sabha Dyaksa Pemkab setempat.


Menurutnya, peranan ibu teramat besar dalam keluarga. Bahkan dikatakannya, seorang ibu itu adalah tiang dan aset terbesar Negara. Karena seorang ibulah yang tentukan pendidikan anak dalam keluarga. “Tanpa bimbingan dan kreatifitas seorang ibu, pendidikan anak-anak akan terbengkalai. Ibu itu menggunakan otak kanan dan kiri saat menghadapi masalah. Makanya ibu-ibu sangat kreatif. Berbeda dengan bapak-bapak yang cenderung pakai otak kanan saja. Sehingga ketika sudah lelah ya istirahat, “ ujar dia.

Dengan posisi Ibu yang sudah setara dengan kaum laki-laki sekarang ini, lanjut Mahdumah yang juga isteri Sekkab Lamongan Fadeli ini, ibu-ibu harus berterima kasih dengan Ibu Kartini yang telah memberi jalan terang bagi wanita di Indonesia yang sebelumnya berada di jalan gelap. “Namun bagi ibu-ibu yang sudah memiliki karir tinggi jangan sampai melupakan kodrat dan tugas utamanya dalam rumah tangga. Terutama untuk pendidikan anak-anaknya, “ tutur dia.

Sementara dalam lomba yang digelar DWP lingkup Setda tersebut, Bagian Humas dan Infokom berhasil meraih juara pertama untuk lomba fashion show. Berturut-turut di posisi kedua dan ketiga adalah Bagian Umum dan Bagian Pembangunan. Sedang untuk lomba hias tumpeng mini, Juara Pertama diraih Bagian Umum, Juara Kedua oleh Bagian Bina BUMD dan Juara Ketiga oleh Bagian Pembangunan.

Tidak ada komentar: