Rabu, 10 Juni 2009

MOW MEMANG PILIHAN PAS BUAT IBU YANG SUDAH PUNYA ANAK LEBIH DARI 2

Badan PP dan KB Kabupaten Lamongan kembali melakukan kegiatan rutinnya. Secara berkelompok dan terorganisir, sebanyak 11 orang wanita dari Kecamatan Sugio hari Kamis tanggal 14 Mei 2009 melakukan KB permanen wanita Tubektomi atau MOW (Medis Operasi Wanita) di Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Soegiri Lamongan. Tubektomi (MOW) merupakan tindakan penutupan ke dua saluran telur (tuba falopi) kanan dan kiri sehingga sel telur tidak dapat melewati saluran telur agar tidak terjadi kehamilan.

Badan PP dan KB Kabupaten Lamongan kembali melakukan kegiatan rutinnya. Secara berkelompok dan terorganisir, sebanyak 11 orang wanita dari Kecamatan Sugio hari Kamis tanggal 14 Mei 2009 melakukan KB permanen wanita Tubektomi atau MOW (Medis Operasi Wanita) di Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Soegiri Lamongan. Tubektomi (MOW) merupakan tindakan penutupan ke dua saluran telur (tuba falopi) kanan dan kiri sehingga sel telur tidak dapat melewati saluran telur agar tidak terjadi kehamilan. Tingkat keberhasilan MOW sangat tinggi (96%), minim efek samping, permanen, tidak mempengaruhi proses menyusui dan lagi tidak mempengaruhi fungsi seksual wanita sehingga metode MOW ini diminati beberapa ibu yang rata-rata sudah memiliki anak lebih dari dua ini.

Untuk menjadi peserta MOW seorang wanita harus terlebih dahulu yakin bahwa yang bersangkutan tidak dalam keadaan hamil. Tes kehamilan dilakukan sehari sebelum dilakukannya MOW di Puskesmas Sugio. Untuk selanjutnya peserta MOW diwajibkan puasa mulai malam (sekurang-kurangnya 6 jam) sebelum operasi.

Pada saat operasi petugas medis melakukan anamnesa tentang riwayat penyakit umum dan penyakit kandungan yang mungkin ada serta pemeriksaan kesehatan yang lain. Operasi yang berlangsung selama 30 menit tersebut dilakukan oleh dr. Hartono, Sp.og. dengan lancar tanpa kendala yang berarti.

Langkah Kecamatan Sugio melakukan MOW ini akan diikuti oleh beberapa kecamatan lain yang akan dijadwalkan pada bulan berikutnya. Untuk diketahui pada tahun 2009 ini Badan PP dan KB Kabupaten Lamongan mentargetkan sebanyak 520 peserta MOW baru. Sampai bulan April 2009 (trimester pertama) kesertaan KB MOW di Kabupaten Lamongan sebanyak 96 orang atau baru 18,5 % dari target. Sedangkan jumlah seluruh peserta KB hingga bulan April 2009 sebanyak 5760 orang. Rendahnya animo masyarakat terutama PUS (Pasangan Usia Subur) untuk mengikuti MOW dikarenakan banyak hal, diantaranya adalah bayang-bayang rasa sakit karena harus melakukan operasi dan karena rumor yang beredar di masyarakat yang menyatakan bahwa KB MOW membuat wanita dingin/kehilangan gairah seks. Faktanya MOW sama sekali tidak menurunkan gairah seks wanita atau kefeminiman mereka. Ovarium masih akan tetap mengeluarkan sel telur, dan hormon wanita masih terus berproduksi. ”Sehingga ibu-ibu tidak usah takut kalau nanti tidak bisa memuaskan suami” guyon dr. Hartono kepada ibu-ibu peserta MOW.

Tidak ada komentar: