Rabu, 10 Juni 2009

Diklat Angkatan I Sekdes PNS

Sejumlah 49 orang dari 158 orang sekretaris desa (Sekdes) di Kabupaten Lamongan yang telah menerima SK pengangkatan menjadi PNS beberapa waktu lalu mulai mengikuti Diklat Pemantapan Tugas Sekdes sebagai PNS angkatan I. Diklat tersebut dibuka Bupati Lamongan Masfuk di Pendopo Lokatantra Pemkab setempat, Senin (13/4). Seperti disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lamongan Bambang Kustiono, sejumlah 49 orang Sekdes itu akan ikuti diklat angkatan I selama satu minggu hingga 17 April mendatang di Sanggar Pramuka setempat. Dikatakan Bambang Kustiono, peserta angkatan I ini sebagain besar adalah pria. Yakni terdiri dari 47 orang pria dan dua orang perempuan. “Selama satu minggu, peserta diklat akan mengikuti berbagai materi untuk meningkatkan kemamuan sumberdaya manusia (SDM) dan profesionalismenya sebagai Sekdes PNS. Diantaranya materi mengenai tugas pokok dan fungsi sebagai PNS, pendidikan jasmani dan kesamaptaan, etika dan disiplin PNS serta tata naskah kedinasan. Sementara instruktur selain dari lingkup Pemkab Lamongn sendiri juga menyertakan instruktur dari Polres dan KOdim 0812 Lamongan, “ terang dia. Pada kesempatan itu Masfuk sampaikan pentingnya diklat semacam itu bagi Sekdes yang telah diangkat menjadi PNS. Terutama untuk merubah pola pikir mereka yang sebelumnya bukan PNS. Dituturkan Masfuk, ada konsekwensi yang harus dijalani ketika sudah diangkat menjadi PNS. Yakni untuk taati aturan dan prosedur yang berlaku dalam pemerintahan. “Sekdes sekarang juga harus menyesuaikan diri dengan disiplin maupun sistem kerja dalam pemerintahan. Sehingga pemerintahan desa semakin tertib, professional dan maju, “ pesan dia. Dia juga mengingatkan, sejak diangkat menjadi PNS, Sekdes kini masuki dunia baru. “Kini semua orang di lingkungan saudara akan pantau kinerja maupun kinerja saudara. Jangan coba-coba untuk melanggar aturan, karena pasti akan ada sanksi untuk setiap pelanggaran bagi PNS. Bantu Kades dalam laksanakan tugas, kumpulkan data segala potensi desa untuk kemudian dilaporkan pada Kades. Saya juga minta saudara jangan meremehkan Kades. Meski bukan PNS, Kades punya legitimasi kuat karena dipilih langsung oleh rakyat, “ pungkas dia.

Tidak ada komentar: