Senin, 09 Februari 2009

Tekan Kebocoran Tiket Dengan Sistem Barcode

Selama ini Pertandingan home Persela Lamongan di stadion Surajaya Lamongan tak pernah sepi dari para penonton. Namun yang menjadi masalah adalah apakah para penonton yang menjubeli tribun stadion tersebut semuanya masuk dengan membayar tiket resmi yang disediakan oleh panitia pelaksana (panpel) pertandingan Persela Lamongan.
Ketua Panpel Persela Djonot Subagyo, menyatakan dengan sistem baru tersebut, masuknya penonton ke stadion kemungkinan sedikit tersendat. “antre satu persatu akan mempermudah dan mempercepat petugas loket. Karena itu kami mengimbau penonton jangan bergerombol di pintu loket, melainkan antre,” katanya.
Pemberlakuakn sistem barcode ini untuk mengantisipasi kebocoran tiket dan meningkatkan pendapatan panpel. Sebab, selama ini kebocoran tiket pada pertandingan Persela di Stadion Surajaya diperkirakan mencapai 30 persen. “Jika pendapatan lebih besar, maka sedikit banyak kan juga bisa membantu kelancaran Persela. Karena itu masyarakat pecinta bola diminta kesadarannya,” katanya.
Untuk mengantisipasi agar penonton tidak terlambat menyaksikan laga Persela, panpel menyediakan tiket dan membuka pintu stadion lebih awal. Jika selama ini tiket masuk baru bisa didapat sekitar pukul 11.00 WIB, maka mulai sekarang dijual pukul 08.00.

Tidak ada komentar: