Kamis, 26 Februari 2009

Menanti Gol Pertama Charlie

Kualitas striker anyar Persela Lamongan Carlos Raul Sucati (Charlie) mulai dipertanyakan. Hingga kini striker asal Argentina tersebut belum juga memberikan donasi gol bagi tim berjuluk Laskar Joko Tingkir sejak direkrut pada putaran kedua Liga Super Indonesia.

Terhitung sudah empat laga yang telah dijalani Charlie bersama Persela. Empat laga resmi itu adalah ajang Copa Indonesia saat second leg melawan Persema Malang, dan tiga kali di kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2008/2009. Masing-masing melawan Persija Jakarta di Gelora Bung Karno, Jakarta, serta laga kandang kontra Persiwa Wamena dan Persipura Jayapura.

Asisten Manajer Persela Fadeli mengungkapkan, dari empat laga tersebut, penampilan Charlie yang paling menojol adalah saat melawan Persiwa. Dia memang tidak mampu mencetak gol, namun andilnya dalam meraih kemenangan hingga dua gol tanpa balas terbilang cukup besar. "Secara teknik dia memang bagus. Tapi, striker itu kan sama dengan gol. Jadi, kalau sampai sekarang belum bisa bikin gol, ya patut dipertanyakan,' kata Fadeli

Fadeli menilai penantian gol perdana Charlie bagi Persela yang belum juga datang bisa jadi disebabkan oleh sedikitnya pasokan bola yang didapat dari lini tengah. Ini terlihat saat Charlie harus turun ke bawah untuk membantu daerah pertahanan hingga mencari bola sendiri. Sehingga, pemain ini akhirnya kelelahan dan berkurang motivasinya dalam mencetak gol. Atau mungkin juga karena kebersamaannya dengan Marcio Souza da Silva belum optimal. Sebab, secara resmi keduanya baru tampil bersama dalam dua kali laga, yakni saat melawan Persija dan Persiwa.

"Saya melihat Charlie ini bukan tipe pekerja keras. Tapi, hanya sebagai goalgetter (pencetak gol) layaknya Christian Gonzales. Sehingga dia memang harus dioptimalkan khusus di kotak penalti,' imbuhnya.


Untuk ini, Fadeli minta agar pelatih melakukan evaluasi tim. Pelatih diminta harus berani membuat terobosan. Apalagi, terobosan itu sempat terlihat saat Persela menjamu Persiwa yang hasilnya cukup memuaskan. Padahal, saat itu dua pemain asing tak bisa dimainkan, yaitu Edgar M. Aranda dan Alex Robinson. "Justru pemain lokal yang tampil semangat. Apakah kedua pemain ini juga harus dipertimbangkan kembali, yang pasti pelatih lebih tahu,' tegasnya.

Tidak ada komentar: