Kamis, 22 Januari 2009

Berontaklah Untuk Bangun Lamongan

Berlangsung di Pendopo Lokatantra, tujuh orang Kades dari enam kecamatan dilantik oleh Bupati Lamongan Masfuk, Rabu (21/1). Masing-masing Hasyim Kades Tukkerto/Deket, Nur Kholis Desa Tugu/Mantup, Kalimi Desa Sumberagung/Kedungpring, Baiti Desa Trepan/Babat, Kuswondo Desa Badurame/Turi dan H Rokhmad Kades Manyar/Sekaran.

Dalam kesempatan tersebut, Masfuk menyampaikan Kades yang baru dilantik itu agar bisa mencintai desanya melebihi diri sendiri. Dengan demikian, kata dia, semua elemen di masyarakat bisa dirangkul untuk membangun desa. ”Lamongan yang dulu hanya jadi bahan olok-olok daerah lain, kini bahkan menjadi daerah yang disegani. Jadikan ini sebagai motivasi anda dalam membangun desa. ”Berontaklah” dengan keadaan yang ada untuk melakukan percepatan pembangunan Lamongan dengan cara yang benar, ” tutur dia.

Terkait Sekdes yang saat ini statusnya menjadi PNS, Masfuk menyampaikan bahwa itu murni kebijakan pemrintah pusat. Lebih dari itu, lanjut Bupati yang baru saja menerima Leadership Award tersebut, koridor Kades dengan Sekdes berbeda. ”Seperti halnya saya (Bupati) yang bukan PNS tapi memiliki bawahan PNS, ” katanya mencontohkan. ”Memang, seperti halnya PNS lain, sekdes sekarang menerima gaji dan tunjangan. Namun Sekdes sekarang juga bisa menerima sanksi kepegawaian seperti PNS lain. Karena itu, jika Sekdes kerjanya ”dlewer” (jawa : tidak disiplin), Kades maupun masyarakat bisa melaporkan Sekdes ke Camat atau langsung ke Pemkab, ” terang dia.

Lamongan adalah salah satu kabupaten dengan jumlah desa terbesar, yakni mencapai 462 desa yang tersebar di 27 kecamatan. Dari sejumlah 462 desa tersebut, sampai saat ini 11 desa diantaranya belum memiliki Kades definitif karena masa jabatan Kadesnya telah berakhir dan belum melakukan Pilkades. Sementara 8 desa lainnya masa kerjanya akan berakhir pada pertengahan tahun ini. Data dari Bagian Pemerintahan Desa, tahun ini ada beberapa desa yang siap melaksanakan Pilkades, diantaranya Desa Sugihwaras/Deket, Dukuhtunggal/Glagah, Brumbun/Maduran dan Desa Supenuh/Sugio.

Tidak ada komentar: