Rabu, 14 Januari 2009

Pemohon Kartu Kuning Naik Lipat Dua

Dibanding pada tahun 2007, pemohon surat AK1 atau yang dikenal dengan kartu kuning selama tahun lalu di Kabupaten Lamongan naik hampir dua kali lipat. Yakni sejumlah 7049 pemohon pada 2007, naik menjadi 13.805
pemohon pada 2008. Kenaikan tersebut terutama disebabkan dibukanya CPNS dari jalur umum di Lamongan.
Menurut Kadinas Sosial dan Tenaga Kerja Lamongan Soni Harsono melalui Kabag Humas dan Infokom Aris Wibawa, jumlah pemohon kartu kuning memang cenderung mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun. "Jumlah
pemohon kartu kuning memang sangat bergantung dengan event yang ada di Lamongan. Seperti dengan dibukanya CPNS jalur umum kemarin, jumlah pemohon kartu pencari kerja ini naik drastis. Kenaikan semacam ini
juga terjadi pada 2005 saat dibuka CPNS jalur umum. Waktu itu pemohonnya mencapai 10887 orang, " terang dia kemarin.
Selain digunakan untuk melamar CPNS, lanjut Aris, kartu kuning tersebut sebagian besar digunakan untuk melamar kerja ke luar daerah Lamongan. Seperti Gresik, Surabaya dan Malang. "Untuk MPS (Mitra
Pelintingan Sigaret) tingkat karyawan yang keluar dan masuk cukup tinggi, sehingga sering dimanfaatkan oleh pencari kerja Lamongan. Sementara untuk perusahaan besar lain di Lamongan, tingkat kebutuhan karyawan baru umumnya sudah terpenuhi. Namun jika ada informasi perekrutan staf baru kami tetap akan memfasilitasi dengan
mengumumkannya kepada masyarakat. Diantaranya mengumumkannya lewat situs lamongankab.go.id milik Pemkab Lamongan," ungkapnya.
Sementara dari latar belakang pendidikannya, jumlah pemohon terbanyak dari latar belakang pendidikan strata satu (S1), yakni sejumlah 8.166 orang. Disusul kemudian tamatan SLTA ada 2369 pemohon. Kemudian pemohon paling sedikit dari latar belakang lulusan Strata Dua (S2) dengan 41 orang. Selanjutnya lulusan SD ada 115 pemohon, lulusan SLTP 184 orang, D1 ada 33 orang, D2 sejumlah 1293 orang serta D3 dengan 1616 orang. "Sedangkan dari jenis kelamin, relatif seimbang antara pemohon laki-laki dan perempuan. Pemohon laki-laki ada 6870 orang
sementara pemohon perempuan ada 6935 orang, " ujar dia.
Bukan hanya memberi layanan kartu kuning, Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Lamongan juga menjembatani pemohon kerja di Lamongan dengan beberapa perusahaan swasta mitra kerjanya. Seperti Surabaya Autocomp
Indonesia, Alfamart Surabaya, maupun Jobsdb. Selain itu, juga digelar secara rutin Job Market Fair (JMF) di Lamongan. Tahun lalu, JMF L yang diikuti 34 perusahaan dipadati oleh sejumlah 4.455 calon tenaga kerja.

Tidak ada komentar: