Kamis, 15 Januari 2009

Ternyata Main Malam Hari

Persela Lamongan sebelumnya tidak menyangka kalau pertandingan first leg 24 besar Copa Indonesia melawan Persema Malang ditetapkan BLI (Badan Liga Indonesia) digelar malam hari. Untuk persiapan pertandingan di stadion Surajaya Lamongan Minggu 18 Desember mendatang para pemain dalam latihan dikondisikan bermain pada pertandingan sore hari. “Ini yang kadang bikin kita tidak habis pikir. Pemberitahuan waktu pertandingan kita terima dalam tempo yang sudah dekat dengan jadwal pertandingan. Padahal, untuk main malam pun kita juga perlu mnyesuaikan latihan,” kata Asisten Manajer Persela Fadeli.

Surat resmi dari BLI yang menyatakan laga digelar malam hari diterima pihak Persela melalui faksimile 13 Desember. BLI menyatakan hal ini dilakukan karena pertandingan ini akan disiarkan secara live oleh TV swasta nasional.

Fadeli menjelaskan, sejak putaran pertama Indonesia Super League (ISL) berakhir dan menunggu digelarnya Copa pemain Persela belum pernah berlatih malam hari. Perubahan jadwal ini tentu mempengaruhi kesiapan tim yang diarsiteki oleh M. Basri tersebut. “Untungnya kita sebagai tuan rumah. Bisa dikatakan pemain sudah menguasai medan lapangan. Tapi, soal cuaca malam hari, tentu masih perlu latihan lagi. Apalagi sekarang cuaca sering hujan,” jelasnya.

Kondisi ini membuat Pelatih M. Basri tidak bisa optimal menyiapkan tim. Karena hanya sedikit waktu untuk latihan malam hari. “Untung kita juga juga sudah persiapkan fisik pemain terus-menerus. Karena menurut saya bertanding di musim hujan seperti ini pemain harus memiliki fisik ekstra,” jelas Basri.

Selain itu nanti sore persela akan menjalani uji tanding menghadapi tim lokal Lamongan. “Pada uji coba ini kita hanya ingin merangsang mental pemain untuk bertanding lebih aktif serta haus gol,” tambahnya.

Tidak ada komentar: