Rabu, 21 Januari 2009

First Leg Jadi Pembelajaran Persela

Kemenangan satu kosong dinilai oleh Asisten Manajer Persela Lamongan Fadeli sebagai kerugian besar. Sebab untuk melangkah lebih jauh lagi tim berjuluk Laskar Joko Tingkir ini harus mampu menahan imbang Persema di stadion Gajahyana Malang yang secara logika akan tampil dengan kekuatan yang lebih dibanding saat berkunjung ke Lamongan kemarin (18 Januari).

“Ini menjadi PR pelatih. Dia harus mampu mengevaluasi tim dengan bekal pengalaman saat menjamu Persema tadi malam (baca: kemarin). Apa yang sekiranya kurang pas, segera dibenahi,” jelas fadeli.

Fadeli merasa kuatir dengan hanya modal kemenangan satu gol saja untuk bertandang ke Malang. Sebab, agregate gol digunakan salah satu acuan bagi tim yang lolos ke babak berikutnya.

“Kita lihat, sebenarnya peluang kemennagan tim kita saat menjamu Persema itu sangat banyak. Saya melihat tim ini masih kurang kompak dan semangat. Sedang untuk barisan tengah kita juga sering kalah. Itu gambaran saya, tidak tahu menurut pelatih yang lebih tahu secara teknis,” tuturnya.

Selain itu kepastian bisa tidaknya Marcio Souza diturunkan di leg kedua di Malang, juga masih menjadi tanda tanya besar. Belum ada konfirmasi dari tim medis kapan Marcio bisa bermain lagi.

Tidak ada komentar: