Selasa, 27 Januari 2009

Persela Harus Segera Dibenahi

Persela Lamongan harus terhenti langkahnya di putaran 24 besar Copa Indonesia setelah tidak mampu mempertahankan kemenangan yang telah diperoleh di first leg atas Persema Malang. Di laga kedua yang berlangsung di Stadion Gajahyana Malang kemarin (22 Januari) anak asuh M. Basri menyerah 2 gol tanpa balas.

Hasil ini memperlihatkan bagaimana kondisi tim ini dalam persiapan menjalani putaran kedua Indonesia Superleague (ISL) masih butuh banyak perbaikan. Sebab Persema tim yang kemarin mengalahkan Persela adalah anggota divisi utama, yang kelasnanya berada satu tingkat dibawahnya. Kekalahan kemarin tidak saja memupus harapan Persela untuk lolos babak selanjutnya, tapi gengsi sebagai anggota klub superliga gagal diangkat.

Penampilan Persema kemarin sejak menit memang memperlihatkan tanda-tanda sebagai tim pemenang. Para pemain mereka bertanding dengan trengginas. Sebaliknya kubu Persela justru mkelihatan kewalahan. Tampilnya Marcio Souza di babak kedua juga tidak menolong tim ini dari kekalahan. Justru yang ada banyaknya kartu kuning yang diterima oleh Persela.

Kelemahan lini tengah disinyalir sebagai salah satu faktor kekalahan disamping lini belakang yang kemarin tampil tidak solid. “Kita lihat saat bertanding di Lmaongan, kelemahan kita pada lini tengah. Tapi di Malang hal itu masih terlihat lagi. Apa ini tidak ada pembenahan,” kata official Persela Mujib mempertanyakan strategi pelatih.

Tidak ada komentar: