Selasa, 06 Januari 2009

Dedikasikan Leadership Award Untuk Masyarakat Lamongan

Penghargaan ini tidak mungkin diraih tanpa dukungan dan peran serta semua elemen masyarakat Lamongan yang telah guyub mendukung pembangunan daerahnya. Karena itu sudah menjadi kewajaran jika penghargaan ini saya dedikasikan kepada semua masyarakat Lamongan. Tanpa mereka kemajuan Lamongan tidak akan seperti ini,  tutur Bupati Lamongan Masfuk di ruang kerjanya kepada sejumlah wartawan seusai tiba dari Jakarta menerima Anugerah Leadership Award 2008 dari Menpan RI Taufik Effendi, (Rabu, 24/12).
Seperti diberitakan sebelumnya, Bupati Lamongan Masfuk mendapatkan penghargaan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan) berupa Anugerah Leadership Award 2008 sebagai apresiasi atas kepemimpinannya yang dipandang layak menjadi teladan. Penghargaan tersebut diterimakan oleh MenPAN di Studio TVRI Jakarta, Selasa (23/12).
Acara penganugerahan Leadership Award 2008 yang disiarkan secara live tersebut juga menghadirkan Ketua Dewan Penasehat Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Siswono Yudho Husodo dan mantan ketua umum Partai Golkar, Akbar Tandjung sebagai narasumber yang mengupas pembangunan di Indonesia.
Kriteria penerima penghargaan tersebut merupakan pemimpin daerah yang dipandang telah memberikan perhatian besar pada daerahnya sehingga membawa perubahan positif bagi daerah yang dipimpinnya. Unsur penting penilaian penghargaan ini adalah keberhasilan kepemimpinan mengelola daerah dengan segala potensi dan kendalanya, pemimpin yang penuh kreatif dan inovatif akan menghasilkan kemakmuran bagi masyarakat meski daerah tersebut sumber daya alamnya (SDA) sangat terbatas.
Pengamatan dan penilaian untuk penghargaan tersebut dilaksanakan oleh Tim Leadership Park yang merupakan mitra Menpan, dengan melakukan analisa database dan kajian lapangan. Pengamatan dan penilaian tersebut telah dilaksanakan sejak tahun 2006 lalu. Point positif yang dimiliki Bupati Lamongan adalah keberhasilan beliau mengangkat potensi didaerahnya, yang berimbas pada peningkatan pendapatan asli daerah PAD - tentunya juga nilai investasi yang terus bertambah secara signifikan, selama tiga tahun.
Kabag Humas dan Protokol Lamongan Aris Wibawa menambahkan, pelayanan satu atap yang diterapkan Pemkab Lamongan juga merupakan nilai positif. Karena, kata Aris, dengan sistem pelayanan tersebut banyak investor yang mananamkan modalnya di Lamongan. Saat ini banyak megaproyek yang dilaksanakan di Lamongan. Keberadaan WBL, LIS, PT. DOK dan lainnya merupakan bukti nyata banyaknya investor yang masuk ke Lamongan, ini juga yang dijadikan kriteria untuk penghargaan tersebut, tutur Aris.
Masfuk menerima penghargaan tersebut bersama kepala daerah lain yang layak menjadi teladan, diantaranya, Walikota Blitar, Walikota Ambon, Walikota Parepare, Walikota Batam, Walikota Palu, Bupati Pesisir Selatan, Bupati Merauke dan Bupati Purbalingga.

Tidak ada komentar: