Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lamongan akan menerjunkan 30 personilnya untuk mengamankan moment pergantian tahun masehi di Kota Soto itu. Sejumlah 30 personil tersebut akan diterjunkan di enam titik yang dimungkinkan akan dilewati iring-iringan masyarakat yang merayakan tahun baru.
Kabag Humas dan Protokol Pemkab Lamongan Aris Wibawa menuturkan, kesemua titik yang akan menjadi pantauan personil Dishub tersebut berada di wilayah Kota Lamongan. Momen pergantian tahun baru biasanya selalu dibarengi dengan keramaian. Untuk mengantisipasinya, Dishub telah mensiagakan 30 personilnya. Ini merupakan operasi gabungan bersama Polres Lamongan, terangnya.
Enam titik pantauan Dishub tersebut, lanjut dia, dua titik berada di sebelah timur dan barat Kantor Pemkab. Kemudian dua titik berada di sebelah timur dan barat Pendopo Lokantatra. Termasuk depan Kantor Pos dan perempatan family yang biasanya menjadi konsentrasi masyarakat juga kan menjadi pantauan personil Dishub, ungkap dia.
Aris melanjutkan, selain untuk malam pergantian tahun, personil Dishub juga akan disiapkan untuk mengantisipasi kemungkinan kemacetan lalu lintas di sekitar kawasan Wisata Bahari Lamongan (WBL) yang biasanya akan mengalami lonjakan pengunjung saat luburan tahun baru. Dua unit kendaraan roda empat dan 12 personil Dishub sudah dijadwalkan akan standby di kawasan WBL pada 1 Januari 2009. Pengalaman tahun lalu, petugas Dishub bertugas bahkan sampai malam hari, tambah dia.
Sementara RSD dr Soegiri Lamongan, meski pada 1 dan 2 Januari 2009 merupakan hari libur bagi PNS, juga akan tetap mensiagakan Instalasi Rawat Darurat (IRD) bersama sejumlah dokter siaga. Bahkan Poli Umum juga masih akan melakukan pelayanan meski hari libur. Poli Umum RSD dr Soegiri Lamongan hanya libur pada hari minggu saja.
Kabag Humas dan Protokol Pemkab Lamongan Aris Wibawa menuturkan, kesemua titik yang akan menjadi pantauan personil Dishub tersebut berada di wilayah Kota Lamongan. Momen pergantian tahun baru biasanya selalu dibarengi dengan keramaian. Untuk mengantisipasinya, Dishub telah mensiagakan 30 personilnya. Ini merupakan operasi gabungan bersama Polres Lamongan, terangnya.
Enam titik pantauan Dishub tersebut, lanjut dia, dua titik berada di sebelah timur dan barat Kantor Pemkab. Kemudian dua titik berada di sebelah timur dan barat Pendopo Lokantatra. Termasuk depan Kantor Pos dan perempatan family yang biasanya menjadi konsentrasi masyarakat juga kan menjadi pantauan personil Dishub, ungkap dia.
Aris melanjutkan, selain untuk malam pergantian tahun, personil Dishub juga akan disiapkan untuk mengantisipasi kemungkinan kemacetan lalu lintas di sekitar kawasan Wisata Bahari Lamongan (WBL) yang biasanya akan mengalami lonjakan pengunjung saat luburan tahun baru. Dua unit kendaraan roda empat dan 12 personil Dishub sudah dijadwalkan akan standby di kawasan WBL pada 1 Januari 2009. Pengalaman tahun lalu, petugas Dishub bertugas bahkan sampai malam hari, tambah dia.
Sementara RSD dr Soegiri Lamongan, meski pada 1 dan 2 Januari 2009 merupakan hari libur bagi PNS, juga akan tetap mensiagakan Instalasi Rawat Darurat (IRD) bersama sejumlah dokter siaga. Bahkan Poli Umum juga masih akan melakukan pelayanan meski hari libur. Poli Umum RSD dr Soegiri Lamongan hanya libur pada hari minggu saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar