Senin, 05 Januari 2009

Pemkab. Trenggalek Ngangsu Kaweruh Ke Lamongan

Sebagai daerah yang pemimpinnya menerima RTTI Award ( Regional Trade Tourism Of Investment ) penghargaan tingkat nasional di bidang perdagangan, pariwisata dan investasi, Kabupaten Lamongan memiliki segudang prestasi untuk dipelajari. Karena alasan tersebut sebanyak 22 rombongan esekutif dari Kabupaten Trenggalek ngangsu kaweruh ke Lamongan (18/12). Diterima Kepala Dinas Perindagkop Drs. Musyid, MSi di Ruang Sasana Nayaka rombongan tersebut terkesan dengan perubahan pesat Lamongan.

Setelah sukses mendatangkan investor Singapura guna membangun LIS/ Lamongan Intergrate Shorebase, dan kerjasama dengan pihak swasta yang mengembangkan Pariwisata WBL/wisata bahari Lamongan, Mazoola ( Maharani Zoo Lamongan ) serta pembangunan ASDP di Paciran. Menurut Mursyid dalam waktu dekat sebuah perusahaan akan berdiri di daerah selatan Lamongan yaitu perusahaan Sorbitol berbahan dasar potensi alam ( penghasil jagung ) di Kecamatan Ngimbang.

Serentetan investor tersebut bukan datang dengan sendirinya, tapi pada awalnya merupakan tugas berat Pemerintah Kabupaten Lamongan, menawarkan potensi yang dimiliki. Sikap pro aktif Pemerintah itulah yang akhirnya berbuah manis, dengan kerja sama yang sukses.

Upaya-upaya Pemerintah Daerah sendiri berupa menyediakan lahan untuk investor dan menyediakan proses perizinan yang cepat dan mudah.

” Sebagai bukti Kantor perizinan yang memberikan pelayanan one stop cervis, membebaskan biaya SIUP dan TDP, guna merangsang pertumbuhan di sektor industri baik kecil maupun sekala besar seperti LIS,” ujarnya.

Dikatakan Mursyid Lamongan memanfaatkan letak geografis yang terletak diantara Kabupaten Gresik dan Surabaya untuk mengembangkan sektor pariwisata maritim dan perusahaan penampungan minyak lepas pantai. Karena Gresik dan Surabaya merupakan kota industri besar yang apabila, dua kota tersebut jenuh akan membutuhkan tempat alternatif lain.

Lebih lanjut Mursyid menjelaskan, sampai saat ini WBL dapat memberikan kontribusi bersih untuk PAD senilai Rp.9 Milyar. Dengan banyak pengunjung 1.762.000 pengunjung pada tahun 2007. dan diperkirakan income dan pengunjung WBL tahun-ketahun mendatang akan meningkat. Karena managemen WBL selalu memberikan wahanan baru untuk dikunjungi pengunjung.

Sementara ketua rombongan Kabupaten trenggalek Ir.Agus Sudibyo atau Asisten ekonomi pembangunan mengatakan. Kabupaten Nganjuk memiliki potensi laut yaitu laut selatan yang ada di tiga Kecamatan. Sehingga kesemaan geografis dan masyarakat tersebut diaharapkan dapat dirubah menjadi potensi pariwisata dan industri seperti Kabupaten Lamongan. Dan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah melalui dua sektor tersebut ( yaitu Sektor penanaman modal/ Investasi dan pariwisata )

Tidak ada komentar: